Pages

Sabtu, 23 Agustus 2014

Ekosistem Pesisir dan Terumbu Karang

Ekosistem Pesisir dan Terumbu Karang Terancam Punah

Banda Aceh - Tim Koalisi Penyelamatan Rawa Tripa (TKPRT) dan Forum Tata Ruang Sumatera (FOR-Trust) Aceh mendesak Pemerintah segera menuntaskan persoalan kehancuran Rawa Tripa dan pencemaran lingkungan pesisir serta ekosistem terumbu karang melati yang berada di perairan Nagan Raya dan juga Kabupaten Abdya.
Menteri Kehutanan sekitar dua bulan yang lalu telah melihat sendiri bagaimana kehancuran ekosistem Rawa Tripa terjadi akibat pembukaan perkebunan kelapa sawit oleh perusahaan-perusahaan di Nagan Raya dan Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh.
"Kami minta Menteri Kehutanan dan Pemerintah Aceh tidak dapat lepas tanggung jawab begitu saja terhadap persoalan yang terjadi di Tripa dan sekitarnya. Menteri Kehutanan juga bertanggung jawab atas persoalan habitat orangutan yang hilang, dan juga pelanggaran Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Hutan Gambut, dimana Menteri Kehutanan yang mengeluarkan peta indikatifnya,"ujar Juru Bicara TKPRT Irsadi Aristora dalam siaran persnya yang diterima, Minggu (22/7).

Panglima Laot Lhok Babah Lueng Andan NS, menyatakan bahwa banyak potensi di sekitar pesisir Kabupaten Nagan Raya dan Abdya khususnya di Kecamatan Darul Makmur dan Kecamatan Tripa Makmur tercemar. Apabila semua ini tidak diawasi dengan baik, maka akan mengakibatkan hilangnya banyak mata pencaharian masyarakat pesisir untuk mencari ikan dan biota lainnya yang sangat ekonomis.
Terdegradasinya terumbu karang melati, seperti tercemarnya lahan pertanian dan perkebunan masyarakat; mengotori pesisir laut yang juga dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari berbasis masyarakat; tercemarnya aliran sungai, dimana aliran sungai tersebut sebagai sarana transportasi bagi nelayan.
Maka Panglima laot Lhok Babah Krueng mengajak semua stakeholder untuk memikirkan sama-sama, terutama untuk pengawasan pengelolaan sumber daya alam pesisir dan laut dari kehancuran yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.[rel]

0 komentar:

Posting Komentar