Pages

Selasa, 26 Agustus 2014

Refleksi 69 Tahun Merdeka: Masih Banyak Tugas Berat

Toas H - detikNews
Halaman 1 dari 3
Jakarta - 17 Agustus 2014 ini, negara yang kita cintai ini akan genap berusia 69 tahun. Di usia yang dapat dikatakan sangat tua dalam takaran umur manusia, ternyata masih banyak tugas berat dan permasalahan yang dihadapi oleh ibu pertiwi, namun keberhasilan kita dalam pembangunan juga tercatat semakin banyak.

Sebenarnya, 4 (empat) pesan yang disampaikan Presiden SBY yang merupakan hasil perenungan pribadi SBY, juga sudah menggambarkan bagaimana kondisi kekinian Indonesia. Presiden SBY mengharapkan Indonesia dapat menjaga empat hal dalam menyelenggarakan kehidupan bernegara, yaitu:

Pertama, menjaga sistem bernegara, tak boleh hanya tergantung figur. "Jangan pernah lupa, yang paling penting adalah sistem demokrasi, politik, dan ekonomi. Demokrasi tidak boleh tergantung pada figur seseorang. Selama sistem itu kuat, maka rakyat dan negara akan kuat. Jika sistem lemah dan keropos, maka demokrasi bisa labil dan mengalami kemunduran," kata SBY.

Kedua, jaga ke-Indonesia-an kita. Indonesia bukan negara agama. SBY menegaskan Indonesia merupakan negara dengan paham Pancasila. Filsafat negara ini menjaga Indonesia dari paham-paham luar yang bisa mengancam keberagaman Indonesia. Tidak ada gunanya kita semakin makmur dan modern tapi kehilangan dasar negara kita yakni Pancasila. Paham agama bertendensi kekerasan harus dijauhkan dari Indonesia. Organisasi ISIS disebut SBY sesat dan berbahaya.

"Penyebaran paham sesat ISIS di Tanah Air sangat bertentangan dan berbahaya bagi jati diri bangsa. Pimpinan Tanah Air harus menunjukkan sikap tegas, ini ujian bagi kebangsaan dan ke-Indonesiaan. Indonesia ini negara berketuhanan dan bukan negara agama," tegas SBY.

Ketiga, demokrasi jangan transaksional, sehingga demokrasi kehilangan jiwa kerakyataan dan hanya elite poltik yang transaksional. Keempat, jaga momentum kebangkitan bangsa. SBY mengimbau agar Indonesia bisa menjaga momentum kebangkitan dari krisis. Jangan sampai Indonesia jatuh dan kehilangan momentum ini.

"Setelah 69 tahun merdeka, Indonesia telah tampil menjadi demokrasi yang besar, ekonomi yang kuat, dan pemain internasional yang disegani, serta dengan masa depan yang menjanjikan," kata SBY dari mimbar.

"Terlepas dari segala permasalahan dalam negeri yang masih kita hadapi, kita bisa membuktikan kepada dunia bahwa di bumi Indonesia, demokrasi, Islam dan modernitas dapat tumbuh bersama; kita bisa menunjukkan bahwa konflik dapat diselesaikan secara damai dan demokratis; kita bisa bangkit dari berbagai krisis yang beruntun menerpa kita; dan kita bisa memperlihatkan bahwa bangsa yang majemuk seperti kita juga dapat menjadi bangsa yang rukun," kata SBY.Next 

0 komentar:

Posting Komentar