Senin, September 01, 2014
Jenis Makanan yang Mempengaruhi Tekanan Darah
Banyak orang yang menyadari kebenaran dari pernyataan " You are what you eat " (Anda adalah refleksi dari apa yang Anda makan). Dan memang fakta bahwa apa yang Anda makan mempengaruhi kesehatan Anda, termasuk tekanan darah. Beberapa makanan seperti teh dan kopi instan memiliki efek pada tekanan darah dalam jangka pendek.
Lainnya, seperti garam tentu saja memerlukan waktu yang lama untuk menunjukkan efek pada tekanan darah tetapi dapat berakibat fatal pada akhirnya. Nah, mengetahui jenis makanan yang memiliki efek pada tekanan darah bisa menjadi kunci dalam diet hipertensi. Daftar kelontong di bawah ini menunjukkan efek pada tekanan darah dan memahami dampak dari masing-masing makanan ini akan membantu Anda mendapatkan diet seimbang.
1. Garam Meskipun tidak bisa dipungkiri bahwa ada begitu banyak perbedaan pendapat tentang peran garam dalam meningkatkan tekanan darah, tidak bisa disangkal bahwa banyak konsumsi dan tekanan darah yang erat terkait. Fakta membuktikan bahwa beberapa orang sangat sensitif terhadap garam dan konsumsi garam dapat membuat orang terkena penyakit darah tinggi dan penyakit jantung koroner. Karena orang-orang yang berbeda kensensitifan tingkat, menyadari asupan garam dapat menjaga Anda dari tekanan darah tinggi dan penyakit jantung . 2. Kafein Kafein hadir dalam teh dan kopi dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah langsung. Namun, efek kafein bersifat sementara. Efek jangka panjang itu mengejutkan. Dalam sebuah penelitian lebih lanjut mencatat bahwa hubungan antara kafein dengan tekanan darah tinggi terjadi hanya dalam situasi tertentu. Dan yang menarik, ternyata orang-orang yang mengkonsumsi kafein dalam jangka panjang memiliki resiko tekanan darah tinggi yang lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi sedikit kafein dan belum tentu. Orang yang mengkonsumsi lebih banyak kafein, kebal terhadap efek jangka pendek kafein. 3. Alkohol Memang benar bahwa alkohol akan berpengaruh baik pada tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Alkohol akan membuat pembuluh darah elastis dan mengubah pembuluh darah cara untuk menanggapi " stres " yang dibawa oleh hormon. Namun, jika berlebihan, meskipun memiliki efek yang sama persis, tetapi akan meningkatkan kekakuan pembuluh darah, meningkatkan stres metabolik, dan akhirnya membuat jantung bekerja terus. 4. Asam folat Asam folat banyak ditemukan pada roti, sereal, dan tepung. Ada bukti kuat bahwa asam folat menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya tekanan darah tinggi bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat yakni 800 mg / hari. Efek positif dari asam folat ditunjukkan baik oleh perempuan. 5. Kalium Kurang konsumsi kalium dalam diet dapat menyebabkan tekanan darah tinggi di masa depan dan stroke. Kalium bekerja dengan mengubah respon vaskular pesan kimia tertentu dan melemaskan pembuluh darah. Kalium atau potassium dalam jumlah yang cukup untuk 40mEq/hari hari. Kelebihan kalium juga merupakan efek buruk pada tubuh. Kemudian, segera konsultasikan ke dokter jika Anda ingin mengambil suplemen kalium ekstra. 6.Magnesium Penelitian tentang pengaruh magnesium terhadap tekanan darah belum lengkap. Sementara bukti menunjukkan bahwa makanan yang kaya magnesium dapat melindungi Anda dari tekanan darah tinggi. Namun, belum ada penelitian yang kekurangan asupan magnesium yang memadai dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. 7.Vitamin D Vitamin D tidak hanya baik untuk kesehatan tulang, tetapi juga hati Anda. Vitamin D dibutuhkan untuk membantu mengontrol tingkat kalsium dan berkontribusi untuk regulasi tekanan darah. Namun, tidak perlu tambahan suplemen vitamin D karena banyak makanan yang mengandung vitamin D.
Diet diperlukan untuk menjaga kesahatan tubuh, tapi tidak diet ceroboh. Jika Anda ingin memiliki tekanan darah normal, mulai mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung zat-zat penting yang lebih proporsional.
|
|
0 komentar:
Posting Komentar