Bogor
ᮘᮧᮌᮧᮁ
Kota di Indonesia
Seal
Semboyan: Tegar Beriman
Peta lokasi Bogor
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Hari jadi 3 Juni 1481
Ibu kota Mekarwangi
Koordinat 106°48' BT dan 6°26' LS
Area
• Total 118.50 km2 (45.75 mil²)
Peringkat luas 54
Populasi (2010)[1]
• Total 950.334
• Peringkat 12
• Kepadatan 8,019.69/km2(20,770.9/sq mi)
• Peringkat 16
Demografi
• Suku bangsa Sunda
• Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha
• Bahasa Sunda
Indonesia
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode telepon 0251
Kecamatan 6
Kelurahan 68
Situs web www.kotabogor.go.id
Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 59 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Dahulu luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi 118,50 km² dan jumlah penduduknya 949.066 jiwa (2010). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit'n-zôrkh", bœit'-) yang berarti "tanpa kecemasan" atau "aman tenteram".
Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
Bogor (berarti "enau") telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu, Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.
ᮘᮧᮌᮧᮁ
Seal |
Peta lokasi Bogor
Indonesia
Letak[sunting | sunting sumber]
Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT - 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60 km.
Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]
Kota Bogor berbatasan dengan kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Bogor sebagai berikut:
Utara Sukaraja, Bojong Gede, dan Kemang
Timur Sukaraja dan Ciawi
Selatan Cijeruk dan Caringin
Barat Kemang, Ciomas dan Dramaga
Iklim, topografi, dan geografi[sunting | sunting sumber]
Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330 m dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 °C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 °C, paling sering terjadi pada Bulan Desember dan Januari. Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maretdipengaruhi angin muson barat.
Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi. Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga sangat kaya akan hujan orografi. Angin laut dari Laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung terkondensasi dan menjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini dalam setahun (70%) sehingga dijuluki "Kota Hujan". Keunikan iklim lokal ini dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian botani danpertanian, yang diteruskan hingga sekarang.
[sembunyikan]Data iklim Kota Bogor | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °F | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | nil |
Rata-rata tertinggi °F | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — |
Rata-rata harian °F | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — |
Rata-rata terendah °F | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — |
Rekor terendah °F | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | nil |
Presipitasi inci | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — | — |
Rekor tertinggi °C | 33 | 36 | 34 | 32 | 37 | 38 | 36 | 34 | 37 | 35 | 36 | 32 | 38 |
Rata-rata tertinggi °C | 25 | 25 | 26 | 26 | 26 | 26 | 26 | 26 | 27 | 27 | 26 | 25 | 26 |
Rata-rata harian °C | 22 | 22 | 22 | 22 | 22 | 22 | 22 | 22 | 22 | 23 | 22 | 22 | 22 |
Rata-rata terendah °C | 18 | 18 | 18 | 18 | 18 | 18 | 17 | 17 | 17 | 18 | 18 | 18 | 18 |
Rekor terendah °C | 11 | 9 | 9 | 10 | 10 | 13 | 7 | 3 | 13 | 10 | 11 | 10 | 3 |
Presipitasi mm | 250 | 232 | 182 | 182 | 103 | 47 | 25 | 53 | 70 | 96 | 197 | 200 | 1637 |
[butuh rujukan] |
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agu | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jumlah hari hujan | 21 | 21 | 21 | 18 | 12 | 8 | 7 | 6 | 8 | 13 | 20 | 21 | 176 |
Rata-rata kecepatan angin (km/jam) | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 | 5 | 4 | 4 | 5 | 5 |
Kecepatang angin maksimum (km/jam) | 37 | 44 | 115 | 76 | 72 | 54 | 61 | 93 | 46 | 74 | 59 | 46 | 115 |
Kedudukan geografi Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan ibu kota negara, Jakarta, membuatnya strategis dalam perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kebun Raya dan Istana Bogor merupakan tujuan wisata yang menarik. Kedudukan Bogor di antara jalur tujuanPuncak/Cianjur juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi.
Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km². Di kota ini juga mengalir beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung, Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit, Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yang demikian menjadikan Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alami.
0 komentar:
Posting Komentar