Pernah dengar istilah rumah kaca atau rumah hijau? Rumah kaca adalah sebuah bangunan tempat tanaman dibudidayakan.

Rumah kaca tidak seperti rumah yang kamu tempati karena terbuat dari gelas atau plastik. Sinar matahari mudah masuk, sehingga menghasilkan energi panas yang berguna bagi tumbuhan, tanah, dan barang lainnya di dalam bangunan.

Ini, salah satu contoh rumah kaca. Foto: wikipedia

Rumah kaca sering kali digunakan untuk mengembangkan bunga, buah dan tanaman tembakau. Binatang yang banyak digunakan untuk membantu proses pembuahan pada bunga adalah Lebah bumble meski lebah lain juga digunakan.

Banyak sayuran dan bunga juga dikembangkan di rumah kaca pada akhir musim dingin atau awal musim semi, yang kemudian dipindahkan ke luar begitu cuaca menjadi hangat.

Ruangan yang tertutup dari rumah kaca mempunyai kebutuhan yang unik, dibandingkan dengan yang ada di luar ruangan. Hama, penyakit, panas tinggi dan kelembaban, harus dikontrol, dan irigasi pun tetap dibutuhkan untuk menyediakan air.

Rumah kaca menjadi penting dalam penyediaan makanan di negara garis lintang tinggi. Kompleks rumah kaca terbesar di dunia terletak di Leamington, Ontario (dekat tempat paling selatan Kanada). Di rumah ini ada, loh tomat yang dikembangkan dalam gelas!

Rumah kaca melindungi tanaman dari panas dan dingin yang berlebihan, melindungi tanaman dari badai debu dan terhindar dari hama. Cahaya dan suhu yang mudah diatur dapat mengubah tanah tidak subur menjadi subur.

Ada lagi, nih manfaat yang enggak kalah hebat dari rumah kaca, dapat memberikan persediaan makanan bagi negara yang kekurangan bahan pangan karena iklim yang tidak menentu. Hmm, rumah seperti ini sudah seharusnya dikembangkan, yah