Pages

Sabtu, 30 Agustus 2014

  


Dampak duduk terlalu lama

(Istimewa)
Duduk terlalu lama  sering dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan. Salah satunya bisa menyebabkan kematian . Berikut dampak dan cara mengatasi duduk terlalu lama menurut WebMD.  Tulisan ini diambil dari pendapat tiga ahli.

Dampak Duduk Terlalu Lama

Januari lalu, para peneliti melaporkan bahwa duduk terlalu lama terkait dengan kesehatan mental yang buruk, penyakit jantung, dan risiko kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi, obesitas, kolesterol jahat, dan terlalu banyak lemak perut.

“Duduk terlalu lama telah dikaitkan dengan masalah kardiovaskular seperti menyebabkan kematian yang diakibatkan serangan jantung dan kematian akibat kanker,” kata Andrea Lacroix , PhD,Direktur Pusat Women’s Health Center of Excellence di Universitas California, San Diego.

Dalam sebuah studi yang dilakukan Lacroix baru-baru ini, ia menemukan bahwa wanita yang lebih tua yang terlalu sering duduk lebih mungkin meninggal 12 tahun lebih cepat. Laporan yang ditulis American Journal of Preventive Medicine ini mengatakan, mereka duduk lebih dari 11 jam sehari.

Meski demikian, hingga kini belum ada ilmuwan yang bisa menjelaskannya mengapa keduanya sangat berhubungan: duduk terlalu lama dan masalah kesehatan. Salah satu kemungkinannya, duduk untuk waktu yang lama menyebabkan otot membakar lebih sedikit lemak dan darah pun mengalir lebih lambat.

Untuk sementara, itulah alasan mengapa terlalu banyak duduk dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan masalah kesehatan lainnya.

Olahraga dan Duduk Terlalu Lama

Hubungan kegemukan dengan duduk terlalu lama, menurut Barry Braun, PhD, Direktur Energy Metabolism Laboratory diUniversity of Massachusetts, Amherst, pun masih belum jelas. “Apakah mereka gemuk karena duduk terlalu banyak  atau apakah mereka menjadi lebih sering duduk karena mengalami obesitas?”

Masalah berat badan ini pun tidak berpengaruh jika Anda rajin berolahraga. Duduk terlalu lama dan olahraga merupakan dua perilaku yang terpisah.'

Masing-masing memberikan kontribusi sendiri pada kesehatan. Dalam artian, manfaat jogging yang Anda lakukan selam 1 jam tidak akan memengaruhi dampak negatif dari  duduk 8 jam.

Napsu Makan dan Duduk Terlalu Lama

Anda mungkin berpikir bahwa duduk dapat mengurangi napsu makan. Penelitian Braun membuktikan, hal itu tidaklah benar. Braun menugaskan timnya untuk menempatkan beberapa orang untuk duduk dalam waktu lama dalam satu hari. Dan di hari berikutnya, mereka diperbolehkan melakukan aktivitas yang tidak banyak melibatkan duduk.

Para peneliti memelajari apakah dua aktivitas itu mempengaruhi nafsu makan mereka.

“Duduk, ternyata, tidak menurunkan nafsu makan atau asupan energi Anda,” katanya. Malah, duduk yang berkepanjangan, dapat memicu Anda makan lebih dari biasanya. Jadi, kemungkinan berat badan naik malah lebih tinggi.

Cara Mengatasi Duduk Terlalu Lama

Berapapun lamanya Anda duduk,  Jacqueline Kerr, PhD, profesor kedokteran keluarga dan pengobatan pencegahan diUC San Diego, menyarankan, agar Anda bangun setiap 30 menit.

Selain itu, gunakan waktu duduk Anda dengan cara yang berkualitas. Misalnya, “Duduk saat Anda terlibat secara sosial atau dekompresi setelah menghadapi hari yang menegangkan.”

Saran Kerr yang lain:

1.   Gunakan meja berdiri atau meja tinggi di tempat kerja jika memungkinkan sehingga mau tak mau Anda bekerja sambil berdiri.

2.   Pasang “alarm berdiri”. Misalnya di rumah, saat sedang menonton televisi, gunakan iklan TV sebagai sinyal untuk Anda segera berdiri. Atau di tempat kerja, gunakan gelas minum yang lebih kecil sehingga Anda lebih sering berdiri untuk melakukan isi ulang.

3.   Ubah norma sosial. Misalnya di sela-sela meeting yang panjang, berdirilah sesekali dan jelaskan pada peserta meeting yang lain bahwa Anda melakukan itu untuk “mengistirahatkan” tubuh dari duduk terlalu lama . Bukannya tidak mungkin peserta yang lain mengikuti Anda, bukan?

0 komentar:

Posting Komentar