Nilai Kebersamaan…

Kebersamaan…

Kata ini dapat berlaku untuk : Teman, Keluarga, Rekan, Kekasih, Orang tua, Anak, dan banyak lagi. Kita selalu ingin menjalani kebersamaan ini, tapi….

Pernahkah anda berpikir sejenak, kebersamaan yang anda miliki mungkin “ada” atau bahkan “banyak” secara KUANTITAS. Apakah kebersamaan itu sudah cukup secara KUALITAS ?

Contoh kebersamaan yang umum terjadi :

1. Di rumah. Banyak orang yang mengatakan “Saya ingin segera pulang untuk bersama anak dan istri saya, jadi saya tidak mau bekerja sampai malam”. Sesampainya di rumah… anak ada PR dan tidak bisa mengerjakan sehingga kita marah marah pada anak dan istri kita dengan alasan ( Demi Kebaikan mereka ) atau kita pulang dan tidur dengan alasan ( LELAH ). Lalu kita nonton TV atau bepergian dengan teman.

PERTANYAAN :

* Apakah kualitas kebersamaan ini cukup ?

* Apakah ini bukan alasan kita karena malas ?

* APAKAH INI KEERSAMAAN  ?

2. Di Jalan. Banyak juga orang yang mengatakan “Biarlah saya terlambat masuk kerja, yang penting saya bisa berbagi kebersamaan dengan anak saya di jalan”. Saat di jalan… Kita sibuk memperhatikan jalan sehingga saat anak bertanya kita “ngomel”.

PERTANYAAN :

* Apakah ini kebersamaan atau inefisiensi waktu ?

* Apakah kebersamaan ini berkualitas ?

3. Di Kantor. Banyak orang bilang “Sehabis kerja paling enak GAUL di cafe atau club”. Saat “GAUL” yang ada di benak kita “Waduh, padahal masih ada pekerjaan untuk besok yang belum tuntas” atau “Wah, sampai jam berapa yah ? Apa reaksi istriku nanti ???”

PERTANYAAN :

* Berkualitaskah kebersamaan seperti ini ?

* Lebih banyak mana ? Bahagia, Khawatir, atau Lelah ??

Kebersamaan yang bernilai adalah kebersamaan saat kita dapat berbincang, bermain, tertawa, tanpa memikirkan tiap detik yang kita lalui, tanpa takut terlambat masuk kerja, tanpa ada ketegangan, tanpa ada tuntutan satu sama lain baik itu Teman atau Keluarga.

1 – 2 hari kebersamaan secara TOTAL 10x LEBIH baik daripada 1 tahun kebersamaan tapi tidak TOTAL.